Selasa, 07 Februari 2012

Nikmati Pesona Pantai Koto Petai Kerinci

0 komentar
Danau Kerinci
Pemerintah Kabupaten Kerinci akan mengembangkan Pantai Koto Petai di Kecamatan Danau Kerinci yang berada di sisi Danau Kerinci, sebagai wahana wisata keluarga.
Pantai Koto Petai sangat cocok dijadikan wahana wisata atau rekreasi keluarga, karena memiliki panorama yang menarik, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci Dasra MTP di Kerinci, Sabtu.
Saat meninjau pantai tersebut terkai dengan program penghijauan, Dasra mengatakan, pantai Koto Petai mempunyai tipikal berbeda dari pantai di kawasan lainnya di Danau Kerinci ini, sehingga cocok untuk arena rekreasi keluarga.
Ia mengaku tertegun melihat keindahan pantai Koto Petai karena keindahan alam dan kondisi pantai yang amat nyaman.

“Pantai ini berpasir halus berwarna putih keabu-abuan seperti pantai lautan saja, air danaunya pun selalu jernih dengan riak ombak kecil seperti ombak laut yang tenang,” katanya.
Airnya juga dangkal dalam radius 60 km. Pohon-pohon rindang pun tumbuh di sisi pantai sangat cocok untuk anak-anak.
Pantai Koto Petai amat berbeda dari pantai di sisi Danau Kerinci lainnya, yang umumnya pantai yang dalam dan berarus deras, yang cukup membahayakan anak-anak.
Pantai Sanggaran Agung misalnya yang telah dibangun jadi wahana wisata dan wahana even-even terbuka atau pantai Tanjung Hatta yang bertebing dan berbatu.
Untuk menunjang pengembangan kawasan tersebut sesuai konsep yang direncanakan, Dasra menjanjikan Pemkab akan membantu realisasi konsep tersebut dengan mengalokasikan anggaran.
Salah satunya pembangunan fasilitas yang berbasis kerakyatan seperti Program Nasional Pengembangan Masyarakat (PNPM) dan program-program lainnya.
“Pemerintah akan membantu menyiapkan fasilitas, sarana dan prasaran pendukung, seperti pembuatan dermaga, gazebo, selasar, kios souvenir dan kuliner, lalu peningkatan kualitas jalan, penyediaan perahu wisata, dan penyuluhan keparwisataan kepada masyarakat. Kita harapkan 2011 sudah bisa dimulai,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keberadaan biduk-biduk atau perahu sampan milik nelayan warga Koto Petai. Perahu itu nantinya bisa menjadi aset yang bagus untuk wahana rekreasi menjelajahi pinggir danau.
Bahkan perlu dipikirkan pengembangan pembuatan perahu berlantai kaca tembus pandang sehingga wisatawan bisa menyaksikan kehidupan biota di dalam air danau.
Untuk itu masyarakat bisa saja mulai menebar benih ikan-ikan hias air tawar di pantai ini untuk selanjut bisa dinikmati wisatawan.
Peranhu bermotor, juga bisa diadakan, bahkan “water boom” juga bisa dibangun di sini, karena pantai ini sudah menjadi kolam renang alami yang aman.
Anak-anak bisa bermain dan mandi dengan tenang, bahkan lebih aman dibanding mandi di pantai air laut yang asin mengandung garam.
Oleh karena itu, dukungan dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengangkat potensi ini dengan memelihara lingkungan di sepanjang pantai yang indah tersebut.
“Sebanyak 50 ribu bibit pohon yang telah ditanam untuk menjaga abrasi pantai hendaknya terus dipelihara,” tambah Dasra.
Sumber : Antara

0 komentar :

Posting Komentar